Selasa, 02 Agustus 2011

Road To KENCAN Borneo V with CFM Mojokerto

Dari pari kesit Untuk borneo, dari boeneo untuk ceper Nusantara

Gema dan semangat KENduri Ceper ANtik Borneo V sudah menggema semenjak Shocked Bontang menyatakan diri siap menyelenggarakan Event yang bertajuk Jamborenya Ceperist di tanah Borneo ini. Bagaimanapun juga Shocked adalah penyumbang ide dan inspirasi hingga tercetus keinginan membentuk jambore sebagai wadah penyemangat dan perangsang pertumbuhan ceper di kalimantan. Seakan menambah semangat team touring LA Cheper saat mendapat kabar bahwa ada perwakilan ceperist dari jawa yang ingin hadir yaitu mas Fais yg lebih dikenal dengan panggilan Petis dan adik kandungnya Unyil dari Ceper Familly Modification Mojokerto yang membawa bendera dan semangat persaudaraan dari IMCI Jawa Timur. Awalnya team yang akan berangkat LA Cheper, CERMINS dan CFM Mojokerto untuk rombongan pertama yang diberangkatkan di kloter pertama, akan tetapi di perjalanan banyak ketemu team touring lain dan bergabung menjadi satu rombongan. Sebelum berangkat persiapan dilakukan dengan extra baik dari bagian mesin,body motor sampai persiapan istirahat rombongan. Mas petis yang baru pertama kali menjelajah kalimantan dengan nada nurut mengungkapkan " Aku nurut saja bagaimana agar perjalanan kita lancar, apa yang harus saya persiapkan karena kalian yang tau medanya" sungguh ungkapan merendah yang pantas ditiru dari seorang petouring, mengingat daya jelajah mas petis ini udah meliputi daerah sumatra. Mendengar ungkapan mas petis seluruh team langsung bersemangat, motor mas petis menjadi sasaran pertama pengecekan Boddy sampai pengelasan ulang serta penggantian rantai dan roller kamprat di lakukan untuk kelancaran perjalanan.

Start Dari Jembatan Kahayan

Setelah dinyatakan siap maka pasukan di istirahatkan agar pagi nya saat start dalam kondisi Fit. rombongan diberangkatkan dari Markas LA Cheper jam 08.00 tepat setelah selesai sarapan dan ngopi bersama, sebelum berangkat rombongan check up kembali seluruh barang bawaan dan kondisi mocep. Rute perjalanan berangkat mengambil arah Buntok-Ampah-Tamiang Layang-Tanjung dengan alasan agar mengurangi jarak tempuh dan perjalanan pulangnya tidak monoton sekaligus mencoba jalan baru.
Terbukti sesuai prediksi jalan menuju buntok sempat membuat frustasi semua rombongan, jalan yang belum diaspal tapi sudah melalui thap pengerasan jalan sangat menyiksa team. Canda tawa sepanjang perjalanan terbukti mampu meningkatkan semangat yang hampir sangkut dibatu-batu jalanan ;).
Breafing: jarak tempuh dan rintangan yg akan dilewati
Rombongan tak memaksakan diri, saya selaku penunjuk jalan selalu mengontrol kondisi rombongan apabila tidak memungkinkan maka saya mengisyaratkan untuk istirahat. Saat jeda istirahat selalu diadakan breafing, pengalaman saya melakukan perjalanan ke kaltim menjadi acuan jadi semua berdasar pengalaman dan bukan dari siapa yang pinter akan menggurui. Jeda istirahatpun selalu di hisai canda tawa dari rombongan yang seolah tak ada letihnya. Meskipun sering gaduh dan tampak humoris rombongan tetap memperhatikan kesiapan, perhitungan dan kendala yang akan dihadapi. Diperjalanan perwakilan dari PMCC Pontianak Kalbar yaitu Rabial "Jarjit" menggabungkan diri dengan rombongan seolah menjadi pelengkap Jarjit pun menempati posisi sebagai enginering bersama Eko Baut dari CERMIN Sampit. Selain jarjit ada juga Restu "Kentung" dari CEX, Reza SEKOCY, Tanto ROCI, Beben POC dan Badrun BHIZINC ikut bergabung menjadi satu rombongan. Rombongan besar dan majemuk 9 club, 4 provinsi (kalteng-kalsel-kalbar-jatim) dan punya 4 bahasa berbeda yang kesemuanya menjadikan rombongan ini unik dan kompak. Bahkan seolah2 saya yang ditunjuk sebagai pemandu team merasa perjalanan ini seperti tidak ada perbedaan justru seolah saya membawa club saya sendiri.
Apapun kondisi jalan, ambil Enjoy nya Aja
Setelah melalui perjalanan dan perjuangan berat akhirnya team sampai di buntok tepat saat Adzan Magrib berkumandang, pasukanpun di istirahatkan sembari ngopi bersama dan pengecekan mocep. Kebetulan LA Cheper dan CERMINS mendapat Subsidi dari pihak sponsor PT DJARUM akan tetapi kami sepakat subsidi dari sponsor kami nikmati bersama dengan seluruh rombongan sehingga dana kopi diperjalanan seluruh team ditanggung dari uang subsidi, ajiiiiiiiiiiiib. Seusai Magrib perjalanan dilanjutkan kearah kota Ampah. Di buntok rombongan sempat dikejutkan dengan hilanganya satu personel yg lepas dari rombongan dan sempat nyasar. ternyata yang nyasar adalah kentung dari CEX dari sini diketahui bahwa kentung saat perjalanan malam penglihatanya kurang baik dia hanya mengikuti lampu stoplam dari rombongan yang di depan dan sialnya saat itu rombongan menepi karena ban mocep mas petis bocor, eh ternyata kentung ngikutin stoplam orang lewat yg bukan rombongan jadi saat rombongan menepi kentung tidak menyadari dan terus ngikutin orang. Sampainya ditempat yang terang baru kentung bingung lalu menelpon rombongan dengan nada bingung malah dia yang bertanya "Lho aku dimana ? Kalian dimana ?" hahahahaha gokil.
Kesigapan team menghadapi trouble
Setelah kentung kembali ke rombongan perjalanan dilanjutkan, medekati kota ampah rombongan sudah siap di jemput oleh MOCETA tanjung yang sudah mempersiapkan team penjemputan di tamiang layang. Dinginya malam seolah menjadi penyemangat team, mumpung jalan mulus dan sepi, kode " Gas Dir" pun menjadi penyemangat...Setelah beberapa jam rombongan pun ketemu dengan team penjemput dari Moceta tanjung. Gag tanggung2 mereka menjemput sejauh 80km. Selanjutnya rombongan di giring ke tanjung, sempat khawatir dengan keadaan rombongan yang mulai drop stamina dan mengantuk akan tetapi alhamdulillah rombongan selamat sampai basecamp Moceta Tanjung. Sesampainya di base camp tanpa banyak basa-basi langsung mencari posisi istirahat, gag terasa pagi hari pun tiba. Begitu bangun sarapan sudah di siapkan oleh Arif yang akrab di sapa Abank Moceta, luar biasa semoga bepahala n berajaki.
Arief Moceta baju putih, at base camp moceta tanjung
Usai sarapan pagi rombongan dikawal langsung ama pentolan2 Moceta ke arah kaltim, tepat di pengisian bensin rombongan dilepas oleh rekan2 moceta. Tengkiu brotha Moceta............
Rombongan dilanjutkan dari tanjung dalam keadaan Fit dan bersemangat, jalan mulus Gas Dir....... Setelah beberapa jam perjalanan hujan tiba dan untunya rombongan sampai di perbatasan Kalsel-Kaltim ,pasukan distirahatkan sembari ngopi bareng dan breafing. seperti biasa tetap ada keceriaan berhubung rombongan banyak yg latah dan terkadang perbedaan bahasa membuat kelucuan tersendiri.
Kopi subsidi Sponsor untuk ROMBONGAN

Setelah cuaca dirasa bersahabat perjalanan kembali dilanjutkan, team ini berjuluk express karena kecepatan berfikir, kecepatan membaca situasi , kecepatan beradaptasi dan menghadapi trouble.....(harat nya pang ikam). Ternyata baru satu jam berjalan hujan kembali turun dan rombongan sepakat tembak terus mumpung jalanya mulus, sampai akhirnya baju pun kering dibadan yang awalnya basah kuyup. Tak selang beberapa lama rombongan kembali istirahat karena stamina mulai berkurang dan kebetulan ada warung di pinggir jalan. Istirahat lagi dan ngopi lagi maknyoooooooos. Satu hal keunikan rombongan ini kalau sudah istirahat pasti memerlukan waktu 2 jam itupun kadang2 rasanya kurang bukan karena lelah tapi sesi canda tawa rombongan yang membuat betah.
Team express Lintas club,bahasa,provinsi dan pulau.
Benar-benar terjalin situasi yang harmonis dalam rombongan ini seolah2 satu club. Selama di perjalanan semua yang ada hanya happy bareng. selama diperjalanan saya merasa inilah perjalanan napak tilas sejarah ceper kalimantan, sayapun sedikit banyak menceritakan sejarah ceper kalimantan dan perjalanan perkembangan ceper dikalimantan hingga terbentuknya KENCAN Borneo yang kami anggap perrangsang pertumbuhan ceper kalimantan, tak lepas saya juga menceritakan tentang pak Edy yang kami anggap sebagai Babe nya ceper kalimantan dan pelaku sejarah dalam perjalanan ceper kalimantan. Ini sebuah edukasi bukan mengada2 cerita karena semua memang harus tau biar suatu saat tidak dibelokan oleh orang lain. Atau menganggap sejarah ceper kalimantan hanya dijadikan ganjal pintu. Selain itu saya juga menyampaikan kekaguman kepada team touring yang sangat menjunjung safety ridding, bersih dan enak dipandang karena harapan saya style seperti itu yang akan menjadai karakter ceper kalimantan.
Lebih safety lebih Enjoy
Perjalanan kembali dilanjutkan , target utama mencapai gunung rambutan sebelum malam karena gunung rambutan memiliki view yang oke untuk foto2 hehehe. selain itu di gunung rambutan ada air terjun di pinggir jalan tepat di pertengahan bukit. Saya pun sedikit iseng dengan menyebut barang siapa yang baru pertama kali memasuki daerah kalimantan timur harus mandi keramas di air terjun untuk membuang sial dijalan. Alhasil smua rombongan mempersiapkan sampo untuk ritual mandi wajib, padahal itu hanya mitos. Dulu pertama kali saya ke kaltim pada tahun 2006 bersama rombongan vespa pun kena kerjain serupa padahal waktu itu nyampai di gunung rambutan pas tengah malam. Sekarang saatnya saya balas dendam karena balas dendam itu lebih kejam daripada tidak membalas hehehehe. Sampai di gunung rambutan tepat jam 14.30. Seluruh rombongan dari yg paling kurus sampai paling gembul lepas baju dan mandi wajib bersama, dijalan habis kehujanan baru aja badan kering dah mandi keramas....hehehehehe sory my bro sekedar ngecek kebersamaan kita doank kok ...
Jalan bareng, makan bareng, bobo bareng dan mandi bareng
Yang aneh dikerjain malah pada heppy sampai mandi gag ingat waktu, gag kerasa sudah jam 5 sore. Pasukan kembali disiagakan target langsung nembus samarinda. Ditengah perjalanan ada setang mocep yang goyang dan hampir patah, untungnya da tukang las yang bersedia memperbaiki padahal dah tengah malam. Sampai di Balikpapan tepat adzan subuh dan menghilangkan penat sejenak sembari berbagi cerita dan tawa bersama CMC Balikpapan di simpang 3 balikpapan-samarinda-pelabuhan. setelah enrrgi terkumpul perjalanan di lanjutkan sampai samarinda, disini kita ditampung BSC dan mocces. Gag terasa istirahat di samarinda kelewatan batas jam menunjukan pukul 15.30. Tanpa menunda akhirnya perjalanan dilanjut menuju bontang. Menjelang magrib kamipun beristirahan di warung yang hanya berjarak 20km dari kota bontang, ngopi bareng berganti baju sekalian karena kami sepakat masuk bontang pengen tampil resik gag kaya petouring tapi kaya orang mau jalan2. Sampai di bontang kita langsung di jemput team motor besar Shocked yang dipimpin langsung salah satu pentolan Shocked dan langsung digiring ke Parikesit. Memasuki parikesit ada getar2 lain dihati, akhirnya saya masuk di parikesit lagi dengan suasana berbeda. Parikesit saksi bisu sejarah Ceper Kalimantan kini kembali mengukir sejarah baru, bertemu dengan sahabat lama saya yang sangat saya hormati , Babe Edy. Bercengkrama dan bernostalgia melepas rindu hhahahahay to twiiiiiiiit.
Finish dengan indah
Finish di bontang pada malam sabtu berarti banyak waktu untuk istirahat agar bisa menikmati acara dengan stamina ekstra, tepat dan cepat sesuai target.
 Saya sedikit bahagia karena berangkat pakai mocep masih berkesempatan perfom freestyle karena motor disedikan mas gilang, untuk mengisi waktu senggang sebelum acra di mulai.
Ceperudin Freestyler in action
Kami finish dengan selamat, kami menikmati acra dengan bahagia dan bangga. Terimakasih buat rekan2 yang membantu kami dijalan, terimakasih PT Djarum dan terimakasih buat panitia KENCAN Borneo V.

Petis say : " Heppy Terus Pantang Mundur"
Unyil say : " Kalo ingat perjalanan bareng team ekspress rasanya pengen balik ke kalimantan, gas dir "

Selaku pemandu rombongan saya mohon maaf apabila ada ksalahan dari saya untuk smua team , para penampung kami dan panitia. Untuk team , saya akan selalu merindukan kalian.... slam express.